Saat kecurangan semakin menjadi hal yang umum dalam sepakbola, munculnya sikap sportif menjadi sesuatu yang tidak mudah dilupakan.
Berikut adalah lima momen yang dinilai sangat menjunjung semangat fair play di lapangan:
Oliver Kahn:
5 . Oliver Kahn (Bayern Munich vs Valencia)
Kiper legendaris Jerman dan Bayern Munich, Oliver Kahn dianugerahi FIFA Fair Play Award setelah melakukan tindakan simpatik.
Saat itu Bayern baru saja memenangkan final Liga Champions melawan Valencia. Alih-alih merayakan kemenangan itu bersama rekan-rekannya, Kahn memilih untuk menghibur kiper lawan, Santiago Canizares.
Kahn berusaha menghibur Canizares yang kecewa berat timnya hanya bisa menjadi runner up.
Kiper legendaris Jerman dan Bayern Munich, Oliver Kahn dianugerahi FIFA Fair Play Award setelah melakukan tindakan simpatik.
Saat itu Bayern baru saja memenangkan final Liga Champions melawan Valencia. Alih-alih merayakan kemenangan itu bersama rekan-rekannya, Kahn memilih untuk menghibur kiper lawan, Santiago Canizares.
Kahn berusaha menghibur Canizares yang kecewa berat timnya hanya bisa menjadi runner up.
Oliver Kahn Fair Play video
Costin Lazar:
4 . Costin Lazar (Rapid Bucharest vs Otelul Galati)
Dua tim Rumania ini memang hampir tak dikenal, tapi hal itu tidak mengurangi apresiasi penonton terhadap sikap sportif gelandang Costin Lazar.
Saat ia masuk kotak penalti, bek Galati Bourceanu memblokirnya demi menyelamatkan bola. Melihat hal tersebut, wasitpun menghadiahi Bucharest dengan tendangan penalti.
Namun Lazar menentang keputusan wasit, karena menurutnya yang dilakukan Bourceanu adalah fair tackle. Akhirnya wasit menyetujui pilihan drop ball yang diajukan Lazar.
Dua tim Rumania ini memang hampir tak dikenal, tapi hal itu tidak mengurangi apresiasi penonton terhadap sikap sportif gelandang Costin Lazar.
Saat ia masuk kotak penalti, bek Galati Bourceanu memblokirnya demi menyelamatkan bola. Melihat hal tersebut, wasitpun menghadiahi Bucharest dengan tendangan penalti.
Namun Lazar menentang keputusan wasit, karena menurutnya yang dilakukan Bourceanu adalah fair tackle. Akhirnya wasit menyetujui pilihan drop ball yang diajukan Lazar.
Costin Lazar Fair Play Video
Miroslav Klose:
3 .Miroslav Klose (Lazio vs Napoli)
Pertandingan baru berjalan tiga menit saat Lazio mendapat tendangan pojok. Begitu bola melambung, forward Lazio, Miroslave Klose secara tak sengaja memukul bola dengan tangan kanannya dan menceploskan si kulit bundar ke gawang Napoli.
Pemain napoli jelas sangat marah dengan kejadian itu. Namun wasit tetap menganggap gol itu sah karena tak melihat Klose menggunakan tangannya.
Klose sendiri sempat beberapa detik merayakan golnya. Namun kemudian ia memilih untuk jujur dan memberitahu wasit bahwa ia mengarahkan bola dengan tangannya. Gol keunggulan Lazio itu pun dianulir.
Pertandingan baru berjalan tiga menit saat Lazio mendapat tendangan pojok. Begitu bola melambung, forward Lazio, Miroslave Klose secara tak sengaja memukul bola dengan tangan kanannya dan menceploskan si kulit bundar ke gawang Napoli.
Pemain napoli jelas sangat marah dengan kejadian itu. Namun wasit tetap menganggap gol itu sah karena tak melihat Klose menggunakan tangannya.
Klose sendiri sempat beberapa detik merayakan golnya. Namun kemudian ia memilih untuk jujur dan memberitahu wasit bahwa ia mengarahkan bola dengan tangannya. Gol keunggulan Lazio itu pun dianulir.
Miroslav Klose Fair Play Video
Paulo Di Canio:
2 .Paulo Di Canio (West Ham vs Everton)
West Ham tengah bermain imbang 1-1 melawan Everton di Premier League. Pertandingan sudah memasuki babak akhir dan The Hammers punya peluang mencetak gol lewat Paolo Di Canio yang mendapat umpan silang.
Namun Di Canio memutuskan untuk menghentikan bola ketimbang menjebloskannya ke gawang setelah melihat kiper Everton, Paul Gerrard, terjatuh karena cedera.
Pertandingan akhirnya berakhir imbang, tetapi kemudian Di Canio mendapatkan FIFA Fair Play Award.
Paulo Di Canio Fair Play Video
Amin Motevaselzadeh:
1 .Amin Motevaselzadeh (Moghavemat vs Steel Azin)
Di menit-menit kritis dimana Moghavemat berusaha keras menghindari relegasi di liga Iran, Amin Motevaselzadeh mendapati dirinya berada di depan gawang kosong.
Namun seperti Paulo Di Canio, alih-alih menembakkan bola, ia sengaja menendang bola keluar dan meminta agar kiper Steel Azin yang mengalami cedera segera mendapat pertolongan.
Moghamvemat akhirnya kalah 2-1 dan terdegradasi karena selisih gol. Namun tahun berikutnya Motevaselzadeh dianugerahi Act of Fair Play award karena sikap sportifnya.
Di menit-menit kritis dimana Moghavemat berusaha keras menghindari relegasi di liga Iran, Amin Motevaselzadeh mendapati dirinya berada di depan gawang kosong.
Namun seperti Paulo Di Canio, alih-alih menembakkan bola, ia sengaja menendang bola keluar dan meminta agar kiper Steel Azin yang mengalami cedera segera mendapat pertolongan.
Moghamvemat akhirnya kalah 2-1 dan terdegradasi karena selisih gol. Namun tahun berikutnya Motevaselzadeh dianugerahi Act of Fair Play award karena sikap sportifnya.
Amin Motevaselzadeh Fair Play Video
Comments
Post a Comment